oleh

Mengaku Dari Wartawan Propinsi, Hukum Tua Jadi Korban

-Berita Utama, Home, Minsel-333 views

F-kakiAmurang, wartasulut.com- Dana Desa yang mencapai milyaran rupiah ini di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terlebih khusus di Kecamatan Tenga dan Sinonsayang pada saat ini sudah mulai terealisasikan, tetapi Dana Desa (Dandes) tersebut dimanfaatkan para Wartawan Kurang Jelas (KJ) untuk meminta uang kepada para Hukum Tua sebesar 1 juta.

Seperti beberapa Hukum Tua saat menghubungi wartasulut.com Sabtu (28/5)kemarin siang mengatakan kekecewaan mereka, pencairan Dandes tahap 1 oleh Pemkab Minsel mendatangkan masalah bagi kami, pasalnya beberapa hari terakhir ini di desa kami sering didatanggi oleh sejumlah oknum yang mengaku wartawan dari Propinsi Sulut.

“Mereka pertama kali datang ke kami ingin menanyakan hasil pekerjaan yang ada di Desa itu sendiri, tetapi lama kelamaan arah pembicaraan sudah mulai mengarah untuk melihat kelemahan dari Desa itu sendiri dan akhirnya selesai semuanya mereka langsung menyodorkan Proposal ke kami,”ujar beberapa Hukum Tua.

Menurut beberapa Hukum Tua menambahkan, seharusnya sebagai pekerja Pers harus memiliki etika, setau kami disetiap daerah (Kabupaten/Kota, red) setiap media memiliki Biro masing-masing sebagaimana kepercayaan ataupun kuasa yang telah diberikan kepada setiap Biro oleh pimpinan media, kenapa Biro pos liputan diPropinsi harus turun kedaerah sampai kedesa-desa, hal inikan seperti tidak menganggap keberadaan para Biro yang ditempatkan oleh pimpinan.

“Kami mengharapkan ketegasan dari pimpinan organisasi wartawan tingkat propinsi Sulut terhadap keadaan ini, jujur kami para hukum tua merasa resah akan hal ini seolah-olah Minsel menjadi sasaran tembak untuk mengumpulkan uang, ucap para hukum tua,”tutup beberapa Hukum Tua yang menyesali tindakan oknum Pers Propinsi.Charles WS

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed