Wartasulut. Com, Amurang — Memasuki penghujung tahun 2017, pencapaian realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari desa dan kelurahan diKabupaten Minahasa Selatan masih jauh dari yang ditetapkan pemerintah daerah, dari target Rp. 2.615.793.081 miliar yang terrealisai sampai bulan Oktober Rp. 1.567.874.507 miliar atau sebesar 59,94 %. Hal ini membuat Bupati Cristiany Eugenia Paruntu, SE geram.
Kepada para awak media Bupati Cristiany Eugenia Paruntu, SE, disela-sela sedang melaksanakan tugas kerja didesa Kilometer Tiga, Selasa (7/11) kemarin. “Apa pun alasannya pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2017 ini harus sesuai dengan yang ditargetkan.
“Pemerintah desa/kelurahan harus proaktif melaksanakan tanggung jawab ini, terlebih pemerintah Kecamatan para Camat harus terus melakukan kordinasi dan monitoring kepada pemerintah desa maupun kelurahan, sudah sebesar banya yang telah diselesaikan, dan yang belum terselesaikan sesegera mungkin dicarikan solusi.
Harus diingat dana PBB ini, memiliki manfaat besar bagi masyarakat. jika sampai berakhir batas waktu yang ditetapkan target PBB tak capai, “Sangsi menanti”, “tutur Srikandi yang kini juga menjabat Ketua DPD I Golkar Sulut (feidy lahope)
Berikut grafik pencapaian PBB 17 Kecamatan :
Kecamatan Pencapaian Sisa Hutang (Rp)
1. Tareran 74,06% 32.702.576
2. Sultra 100% lunas
3. Tatapaan 43,81% 79.891.573
4. Tumpaan 81,73% 46.292.856
5. Amurang Timur 41,45% 143.405.097
6. Amurang 28,94% 199.557.484
7. Amurang Barat 34,46% 187.625.968
8. Tenga 52,67% 135.303.895
9. Sinonsayang 32,84% 68.983.111
10. Kumelembuai 100% lunas
11. Motoling Timur 100% lunas
12. Motoling 67,22% 24.819.689
13. Motoling Barat 86,17% 14.598.615
14. Ranoyapo 92,67% 8.890.509
15. Tompaso Baru 91,84% 9.056.402
16. Maesaan 72,07% 30.509.309
17. Modoinding 41,38% 66.281.490
Data Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah Kabupaten Minahasa Selatan.
Komentar