wartasulut.com, AMURANG, – Saat ini tenaga kontrak (honorer) yang bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Minahasa Selatan hampir mencapai 300 orang.
Kepala Satpol PP Nofiret Ransulangi berencana mengurangi anggotanya dengan melakukan seleksi. Seleksi mencakup tes fisik, kecerdasan (IQ), dan pengusaan seni bela diri.
“Seleksi ini mulai kami adakan Rabu (13/1). Tujuannya jelas, agar dari hampir 300 anggota Satpol PP yang berstatus honorer, bisa dikecilkan lagi,” kata Ransulangi di sela acara seleksi.
Ransulangi mengatakan, pihaknya hanya membutuhkan sekitar 130 sampai 150 anggota. Seleksi dilakukan secara ketat lantaran melibatkan pihak kepolisian yang memantau langsung kegiatan.
“Polisi membantu kami khususnya melihat ketahanan fisik semua anggota kami. Penyeleksian ini dilakukan secara terpisah antara anggota pria dan wanita,” ucapnya.
Ia menjamin seleksi dilakukan secara transparan dan jujur. Hanya anggota yang memenuhi standar yang akan direkrut dan tentunya kontrak mereka akan diperpanjang oleh Pemerintah KabupatenMinsel.
“Penilaiannya kami lakukan secara terbuka dan tak ada yang ditutup-tutupi. Masyarakat juga bisa lihat langsung mana saja yang bisa memenuhi syarat dan tidak, karena seleksi dilakukan di Aula Waleta kompleks Kantor Bupati Minsel,” tandasnya.(WS)
Komentar