oleh

Stel Jago di Kampung, Sisko Dibekuk Polisi

IMG-20200630-WA0002
Wartasulut.com TALAUD – Warga Desa Bowombaru Utara Kecamatan Melonguane timur di hebohkan dengan aksi pelaku pengancaman berinisial FP alias Sisko (25) yang mengamuk pakai senjata tajam (sajam) sambil mengancam nyawa orang lain.

Pelak saja pria stel jago tersebut sedang dalam pengaruh alkohol dan mengancam setiap pengendara yang lewat dengan sebila parang, bahkan nyaris menghabisi nyawa seorang ibu berdarah Filiphina yang berinisial AL (40) yang juga merupakan salah satu perangkat desa.

“Jadi Korban atau pelapor, pada hari minggu kemarin itu hendak tidur, namun mendengar ada orang berteriak-teriak, sehingga korban ini keluar untuk melihat di jalan setapak pelaku yang kelihatan sudah mengkonsumsi minuman keras sedang berteriak sambil memegang parang mengancam seorang pengendara sepeda motor yang lewat dijalan setapak tersebut,” ungkap Kapolsek Selasa, (30/6)

Lanjut Kapolsek, karena korban merasa dirinya sebagai perangkat desa yang juga merasa bertanggung jawab dengan keamanan di desa, maka korban ini menghampiri pelaku hendak bermaksud menegur pelaku namun malah pelaku pun marah.

“Sambil mengacungkan parangnya dan berkata berulang kali dalam bahasa Talaud “io tau pateana” (saya akan membunuhmu)red. Merasa takut atas ancaman tersebut Pelapor pun bergegas kembali pulang ke rumah, dan melaporkan hal itu ke Kepolisian sementara pelaku masih terus mengikutinya dari belakang dan baru berhenti setelah ibunya mengajak pelaku serta membawanya pulang ke rumah.” terang Matahari

Lanjutnya, pelaku dan barang bukti saat ini sudah di amankan kepolisian dan kepolisian sesang melakukan proses lanjut terhadap kasus tersebut.

Terpisah, Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Alam Kusuma S Irawan, SH SIK MH terus menghimbau masyarakat untuk segera mengurangi konsumsi Minuman keras yang menjadi salah satu dalang penyebab gangguan kamtibmas di setiap wilayah.

“kita terus menghimbau masyarakat untuk mari menjaga situasi kamtibmas yang baik di wilayah masing-masing dengan cara salah satunya mengurangi konsumsi miras. Sementara itu juga kami menggalakkan pencegahan terhadap miras-miras ilegal yang masuk ke kabupaten talaud.” imbaunya.(Mailen)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed