oleh

Ada Aroma Politik Pada Kisruh RSU Bethesda, Ketua Sinode Didesak Mundur

Wartasulut.com-TOMOHON–Kisruh Pergantian Direksi Rumah Sakit Umum (RSU) GMIM Bethesda Tomohon terus menarik perhatian masyarakat GMIM yang memberikan tanggapannya terhadap aksi Penolakan Direksi yang baru, yang berbuntut pada pengrusakan fasilitas RSU Bethesda yang dilakukan oleh ketua Sinode GMIM Pdt. Dr. Hein Arina.

Palu dan linggis yang digunakan untuk menjebol pintu RSU GMIM Bethesda nampak di pegang oleh seorang yang berseragam Panji Yosua

Setelah aksi para Pegawai yang mengusir paksa perwakilan yayasan sebagai tanda penolakan akan pergantian direksi RSU GMIM Bethesda Tomohon, yang membuat ketua Sinode GMIM Pdt. Dr. Hein Arina naik pitam hingga memutuskan untuk melawan suara masyarakat GMIM yang menolak akan pergantian Direksi RSU Bethesda hingga menuai tanggapan negatif masyarakat yang mengungkap keserakahan pihak Yayasan yang terus memeras uang masyarakat GMIM melalui RSU GMIM Bethesda Tomohon.

“Ternyata setoran 350 juta per bulan ke yayasan tidak cukup dan malah minta naik 500 juta per bulan,” beber Meikel Mingkit bahkan di share ke media sosial.

Tak hanya itu, Aroma Politik dalam Kisruh pergantian Direksi RSU GMIM Bethesda tersebut pun makin kuat bahkan dihembuskan oleh para netizen melalui media sosial, dalam sebuah postingan di grup “Aku Bangga GMIM” terjadi perdebatan di antara para warga GMIM.

“Ketika identitas iman mulai di kotori getah politik…. Maka perjuangan para tokoh Gereja untuk menumbuhkan karakter iman kepada jemaat akan mudah di porak-porandakan dengan getah tersebut,” tulis netizen di akun facebook.

Pergantian Direksi RSU Bethesda yang berujung pada tindakan paksa dengan merusak fasilitas RSU Bethesda oleh ketua Sinode GMIM Pdt. Arina tersebut pun menjadi bulan-bulanan netizen, dimana berbagai kecaman di lontarkan mulai dari ada yang mengecam pelaku pengrusakan agar di pidana, ada pula yang menyebut Yayasan tidak berguna lagi.

“Ndak ada guna ini yayasan…
Dari dlu sebelum ada yayasan RS Milik GMIM aman saja…
So sarat kepentingan pribadi samua dengan dibentuknya ini yayasan…
Dengan Adanya Yayasan cuma biking tambah susah jemaat…
Jemaat ndk samua orang kaya…kalo perlu BEKUKAN jo ini Yayasan,
Dengan adanya ini Yayasan so mo muncul banyak Nabi nabi palsu.
So punung deng sarat kepentingan kelompok dan Pribadi…, so ndk ada lagi Niat dalam Penatalayanan yang di haruskan.” tulis netizen yang kesal dengan kisruh pergantian Direksi RSU Bethesda yang berujung pada pengrusakan.

Kecaman warga GMIM terhadap aksi pengrusakan sejumlah fasilitas RSU Bethesda atas perintah langsung sang ketua Sinode sebagai upaya masuk paksa di RSU Bethesda tersebut terus di suarakan oleh masyarakat GMIM yang kemudian memberi dukungan atas upaya penolakan oleh para pegawai RSU Bethesda.

“Ganti ketua sinode Arina. Beking kasus di Tomohon, beking pusing oma-oma,” tutur salah seorang lansia warga GMIM yang kesal terhadap upaya paksa yang menyebabkan kerusakan fasilitas RSU Bethesda oleh Ketua Sinode GMIM.

Meski begitu, ada juga sejumlah Netizen yang mencoba untuk meredam amarah warga GMIM dalam menanggapi kisruh pergantian Direksi yang mulai memunculkan aroma politik di dalamnya.

“Doakan agar semua menjadi bijak dan semua di berkati,” tulis salah satu netizen. (Erga)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed