
Wartasulut.Com, Manado – Berbagai berita-berita tidak benar atau hoax di media sosial (medsos) yang dapat memecah belah kebersamaan umat beragama khususnya di Kota Manado, belakangan ini, marak bermunculan. Guna menangkalnya, Walikota, Godbless Sofcar Vicky Lumentut (GSVL) memandang pentingnya peran para pemuka dan pemimpin agama.
Dalam acara Tatap Muka Pemerintah Kota (Pemkot) Manado Bersama Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Pimpinan Golongan Agama se-Kota Manado, di ruang Serbaguna Kantor Walikota, Jumat (16/11/2018), GSVL mengajak rohaniawan dan tokoh agama untuk menjaga Kota Manado agar tetap aman dengan cara ikut melawan berita-berita menyesatkan yang dapat menimbulkan kesenjangan dan ketidaknyaman masyarakat. “Lewat kesempatan ini, saya selaku Walikota Manado mau mengajak kepada para pemimpin agama, para rohaniawan yang ada di Kota Manado, mari kita lawan berita-berita yang tidak benar atau berita-berita hoax yang sekarang ini marak di media sosial. Mari kita jaga kota kita ini agar tetap aman, tetap menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antar umat beragama,” tukasnya.
Lebih lanjut, Walikota memuji kehidupan masyarakat di Turki, dimana hubungan antar umat beragamanya sangat baik dan tidak menyukai berita-berita hoax. “Saya banyak belajar dari kehidupan masyarakat di Turki, ketika saya diberi kesempatan berkunjung ke sana. Di negara tersebut, hubungan antar umat beragama sangat baik. Mereka saling menjaga nilai-nilai dan situs-situs keagamaan yang ada, dan mereka tidak suka dengan berita-berita di media sosial yang menghina atau menjatuhkan agama lain. Makanya, saya sangat terkesan dan berharap ini pula ada di Manado,” ucapnya.

Tatap muka Pemkot Manado dan pimpinan golongan agama tersebut, di akhiri dengan penyerahan insentif pemerintah secara simbolis kepada rohaniawan.
Tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Manado Micler CS Lakat SH MH, para anggota presidium BKSAUA Kota Manado serta ratusan pimpinan umat beragama se-Kota Manado.(rex)