Wartasulut.Com, Manado – Wakil Gubernur (Wagub) Sulut, Steven O.E Kandouw angkat bicara soal penyelesaian proyek baik yang dibiayai APBD provinsi maupun APBN, mengingat tahun anggaran 2018 tak lama lagi berakhir.
“Pihak kontraktor jangan terburu-buru dalam merampungkan pekerjaan proyek. Ini supaya tidak ada yang namanya proyek asal jadi,” pintanya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di ruang Command Center Kantor Gubernur Sulut, Rabu (21/11/2018) pagi tadi.
Ditegaskan wagub, kalaupun kerjaan tidak tuntas, jangan ada pembayaran ke kontraktornya.
“Saya berharap instansi terkait juga ikut memperhatikan kualitas dan realisasi pekerjaan dimaksud. Jangan sampai peralatannya sudah terpasang, namun tidak bisa digunakan nanti,” tandasnya.
Namun soal proyek Command Center, usai melihat secara langsung sejumlah ruangan seperti ruang operator display, server hingga ruang storage, ia optimis bisa tuntas sesuai rencana. “Sejauh ini saya tahu baru ambil uang muka 20 persen, tapi fisik di lapangan materialnya sudah 100 persen tinggal dipasang-pasang. Saya optimis proyeknya akan selesai sesuai waktu yang mereka (pihak Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Daerah Provinsi Sulut) katakan,” tukas wagub.
Kehadiran Command Center ini, lanjutnya, pimpinan daerah bisa memonitor berbagai progress program pembangunan setiap instansi di lingkungan Pemprov Sulut. “Ini juga bisa memudahkan pimpinan, seperti pak Gubernur untuk mengecek kemajuan atau apa saja yang terjadi pada setiap SKPD,” kunci wagub.
Sekadar diketahui, sesuai adendum pengerjaan proyek Command Center harus tuntas 30 November 2018, dan masa pemeliharaannya satu (1) tahun. Proyek Command Center tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp.9,6 miliar Tahun Anggaran (TA) 2018.(rex)