Boltim, www.wartasulut.com – Barisan Muda AMA-UKP mengadakan Longmarch pada jumat 6 november 2020 sekitar pukul 5 sore dari Tombolikat sampai ke kayumondi.
Ketua barisan Muda AMA-UKP Iqbal Paputungan mengatakan, Perlu di tegaskan, Aksi Long March ini adalah buah inisiatif daripada kami Barisan Muda AMA/UKP untuk menyambut hari Pahlawan 10 November, bukan untuk berkampanye pun juga konvoi sehabis kampanye.
“Kami Barisan Muda AMA/UKP turun ke jalan untuk Long March menyambut hari pahlawan nasional yang jatuh pada tgl 10 November 2020. Lebih dari itu, kehadiran Barisan Muda yang turut mewarnai konstalasi politik hari ini menganggap bahwa tercetusnya hari pahlawan tidak sekedar daripada perjuangan kaum tua Surabaya, namun kemudian kaum muda pun punya peran penting didalamnya,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, Oleh karenanya, kami turun Long March juga sekedar mengingatkan kembali kepada masyarakat BOLTIM bahwa pada pemilihan 9 Desember nanti kami siap memilih dan mengawal segala bentuk janji dan program daripada pasangan calon yang kami dukung. Tak hanya itu, kami juga mengajak untuk kepada kaum muda BOLTIM atas keterlibatannya untuk bersama-sama kita satukan barisan dan menangkan AMA/UKP.
“Bahwasanya, konsep daripada Pahlawan itu ialah bukan lagi soal siapa yang rela berkorban untuk mati memperjuangkan hak rakyat, melainkan siapa yang rela berkorban untuk menjadi Tulang Punggung Rakyat untuk memperjuangkan kebutuhan yang menjadi hak rakyat dan itu ada pada sosok Amalia Landjar dan Uyun Kunaefi Pangalima,” tandasnya.
Lanjutnya juga, Dengan poin-poin itu menjadi isu pun juga aspirasi yang kami gaungkan di atas mobil komando. “Kami tidak bicara program, karena kami sadar bahwa Akis Inisiatif kami bukan untuk berkampanye, melainkan hanya refleksi perjuangan para pahlawan yang kami ejawantahkan dengan Long March pada tanggal 6 November kemarin,” tutupnya penuh semangat.