Amurang, wartasulut.com – Kunjungan kerja Bawaslu RI di Minahasa Selatan (Minsel) sekaligus membuka dua kegiatan Bawaslu Minsel, Rapat Fasilitasi Dan Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu 2024 dan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Dalam Rangka Tahapan Pemilu 2024 oleh Ibu Lolly Suhenty selaku Bawaslu RI Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Kamis 11 Mei 2024 bertempat di Sutanraja Hotel Amurang.
Dalam kunjungan tersebut, Bawaslu RI di dampingi oleh Bapak Awaluddin Umbola, Bawaslu Provinsi Sulut Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas dan Bapak Zulkifli Densi, Bawaslu Provinsi Sulut Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi yang disambut langsung oleh Pimpian Bawaslu Minsel, Eva Keintjem, Franny Sengkey, Abdul Majid Mamosey beserta Sekretaris Wenfy Tumbuan dan Staf Sekretariat Kabupaten.
Pimpinan Bawaslu Minsel Eva Keintjem merasa bersyukur dan bangga atas dipilihnya Minsel yang mendapat kesempatan oleh Bawaslu RI yang rencana kunjungan dari 15 Kabupaten / Kota dan juga melaporkan personil pengawas pemilu yang ada di Kabupaten Minsel.
“Saya merasa bersyukur dan bangga atas dipilihnya Minsel sebagai tujuan kunjungan kerja Bawaslu RI dari 15 Kabupaten / Kota tujuan. Pada kesempatan ini pun dilaporkan bahwa personil Bawaslu Minsel ada di 17 Kecamatan yang terdiri dari 3 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), total 51 orang dan 177 Panwas Desa / Kelurahan, keterwakilan perempuan kurang lebih 60-70 persen, semuanya lengkap, sehat dan semangat,” terang Keintjem.
“Saat ini tahapan yang sedang diawasi oleh Bawaslu Minsel yaitu DPSHP bersama Panwascam termasuk Panwas Desa / Kelurahan yang giat melakukan pengawasan pleno di tingkat Kecamatan.” tambah Keintjem
“Pada kesempatan ini perlu diketahui bahwa peserta yang hadir saat ini terdiri dari Panwascam untuk mengikuti Rapat Fasilitasi Dan Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu 2024 dan Organisasi Kepemudaan (OKP) untuk mengikuti giat Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Dalam Rangka Tahapan Pemilu 2024 yang sementara ini digabung untuk sekaligus menerima pembinaan dan pengarahan dari Pimpinan Bawaslu RI,” tutup Keintjem.
Dalam sambutannya, Pimpinan Bawaslu RI Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Lolly Suhenty punya kesan tersendiri dan merasa sangat senang bisa berkunjung di Kabupaten Minahasa Selatan.
“Saya merasa senang bisa berkunjung di Minsel, bisa bertemu dengan rekan rekan sekalian juga bisa bertemu para senior yang ada di Minsel. Semoga para senior bisa memberikan pencerahan kepada peserta dalam kegiatan hari ini.” sapa Te Lolly sapaan Akrabnya.
Dengan seruan “Siap” Suhenty menyapa dan menyemangati para peserta yang hadir terlebih jajaran Panwascam yang ada di Minsel. “Kepada seluruh jajaran Panwascam yang saya cintai dan banggakan dari 17 kecamatan yang ada di Minahasa Selatan, suara siapnya mana, agar supaya didengar oleh seluruh teman teman yang dari OKP, Ormas Keagamaan, sahabat sahabat eksternal yang diundang pada saat ini.” ajak Suhenty.
Setelah mendengar serua Siap yang spontan dan penuh semangat dari seluruh jajaran Panwascan Minsel, Te Lolly merasa puas dan tenang. Menurutnya, banyak pengamat dan pemerhati yang mengatakan bahwa pemilu 2024 penuh dengan ketidakpastian, kekerasan, hoax dan menjadi perhatian semua orang itu berpotensi menimbulkan polarisasi politik yang tinggi.
Suhenty mengajak seluruh Panwascam dan jajarannya agar supaya bisa mengidentifikasi berbagai kerawanan di tingkat kecamatan, desanya masing masing, memahami betul peran dan fungsinya dalam situasi apapun, fleksibel dalam membangun hubungan serta bisa berkolaborasi dengan masyarakat sipil dan partai politik agar supaya fungsi pencegahan bisa maksimal dan optimal. Oleh karna itu Panwascam diharapkan selalu memiliki integritas, paham regulasi dan keneranian yang mendasar.
Sekarang ini kita sudah pada tahapan DPSHP, Pencalonan Legislatif dan Pencalonan DPD yang merupakan tahapan Pemutahiran Daftar Pemilih (Muntarli) yang butuh konsentrasi serius karna menyangkut hak pilih warga negara yang berpotensi pelanggaran administrasi, pidana, sengketa pemilu.
Dari semua mekanisme dan teknis serta aturan pemilu yang ada, Te Lolly berharap dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Panwascam dan desa agar supaya mempersiapkan mental yang kuat dan menjaga raga tetap sehat itu sangat sangat dibutuhkan. “Kewajiban bagi seluruh Bawaslu, Panwascam dan jajaran serta sahabat saya, selain menjalankan tugas harus selalu menjaga kesehatan.” Tutup Te Lolly
Turut hadir Praktisi Pemilu yang juga Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) DR Michael Mamentu dan Komisioner Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sulawesi Utara (Sulut) Maidy M. Mamangkey SE, Panwascam Kabupaten Minsel, Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Kabupaten Minsel yakni Gerakan Pemuda (GP) ANSOR, Fatayat NU, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) bersama Persatuan Alumni – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA-GMNI).
“red”.