Minsel, wartasulut.com – BUKIT Sasayaban kini berubah menjadi destinasi wisata yang mengagumkan. Bupati Minsel Franky Wongkar berharap penataan wisata Sasayan dapat menarik wisatawan, sekaligus memberikan efek bagi masyarakat.
“Untuk sementara saat ini, destinasi wisata ini dikelola oleh pemerintah,” ungkap Bupati saat diwawancarai usai acara peresmian Bukit Sasayaban yang berlangsung, Selasa (06/02).
Menurutnya, pengembangan destinasi wisata yang menawarkan sejumlah keunikan tersendiri itu masih akan terus berlanjut.
“Kedepan kita akan coba bekerja sama dengan pihak swasta dalam pengelolaan Bukit Sasayaban ini,” tandasnya.
Bupati berharap investor bisa melirik sehingga kedepan pengembangan Bukit Sasayaban semakin pesat.
Sementara itu Plt Ketua DPRD Minsel Stevanus DN Lumowa mengapresiasi Pembangunan Bukit Sasayaban.
“Sebagai pimpinan DPRD kami memberikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan Pak Bupati boleh mewujudkan destinasi wisata ini sehingga boleh dinikmati masyarakat,” apresiasi Lumowa.
Kepala Dinas Pariwisata Ever Kawalo menyebutkan pengembangan Bukit Sasayaban merupakan bentuk tindak-lanjut dari rencana induk kepariwisataan Kabupaten Minahasa Selatan.
“Part I ini kita sudah membangun sejumlah fasilitas penunjang. Di antaranya touris information center (TIC), menara pemantau, gedung serbaguna, chapter, juga theme park-nya,” terang Kawalo.
Dia merinci pengerjaan proyek pengembangan Bukit Sasayaban yang dimulai tahun 2023 pada tahap I itu menelan anggaran sebesar Rp8 miliar lebih.
“Sumber anggarannya dari DAK. Tahap awalnya sudah, mudah-mudahan tahun depan akan dilanjutkan dengan pengembangan tahap II lagi,” tambahnya.
Diketahui peresmian Bukit Sasayaban dihadiri jajaran Forkompinda di antaranya Kepala Kejaksaan Negeri Minsel, Kapolres, Plt Ketua DPRD dan Perwakilan Dandim Minahasa.
dEwo