Minsel, wartasulut.com – Adu strategi dan inovasi diperlihatkan oleh tiga pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati dalam debat publik yang akan bertarung dipemilihan kepala daerah (Pilkada) Minahasa Selatan (Minsel) November mendatang.
Debat publik ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minsel atas amanah undang undang wajib bagi para paslon untunk melewati tahapan pilkada, bertempat dikantor DPRD Minsel pada Senin, 14 Oktober 2024.
Yang bertemakan Inovasi Pelayanan Dasar dan Transformasi Ekonomi yang megacuh pada pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pengentasan kemiskinan, penanaman modal, perijinan, pertanian (agro bisnis), pariwisata dan koperasi (UMKM/IKM).
Kegiatan ini diikuti oleh paslon nomor urut 1. Franky Donny Wongkar-Theodorus Kawatu (FDW-TK), nomor urut 2. Petra Yani Rembang-Frede Aries Massie (PYR-FAM) dan nomor urut 3. Asiano Gammy Kawatu-Deren Paulorino Runtuwene (AGK-DEREN) yang merupakan putra putra terbaik Minsel.
Diawali dengan memperkenalkan para panelis yang dilanjutkan penyerahan soal yang masih tersegel oleh perwakilan panelis Jefry Lengkong kepada ketua KPU Minsel Tommy Moga.
Sambutan ketua KPU Minsel Tommy Moga, “Debat Publik pertama ini menghadirkan putra putra terbaik Minsel yang nantinya akan memaparkan strategi dan inovasi dari pertanyaan para panelis.”
“Kami Berharap demi lancarnya debat kali ini kiranya kita semua saling menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya debat agar supaya bisa selesai dengan baik,” terang Moga.
Pendukung dari masing-masing paslon memberikan dukungan dan semangat kemeriahan dalam debat publik pertama ini.
Turut hadir dalam debat kali ini, KPU Sulut, para komisioner KPU, Bawaslu, para Panelis, Forkopimda, undangan serta TNI Polri yang turut mengawal selama berlangsungnya debat.
dEWo