Amurang, wartasulut.com – Pemkab Minsel proses Iuran kepesertaan jaminan kesehatan perangkat desa kepada pihak BPJS, Rabu (08/01) sore tadi.
Hal itu diungkapkan langsung Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah James Tombokan.
“Sudah diproses, SP2D nya sudah diserahkan ke pihak Bank Sulut,” ungkap Tombokan.
Ia memaparkan, aspek kesehatan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas Pemkab. Karena itu harus dituntaskan agar masyarakat tidak terbebani.
“Ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi kemarin. Tentunya Pemkab sudah memenuhi kewajiban untuk kesehatan masyarakat dan kemanusiaan,” tandasnya lagi.
Ia mengatakan anggaran sebesar Rp1,587.318.712 miliar itu untuk mengcover 4202 kepesertaan BPJS perangkat desa sudah termasuk keluarga inti yang tertanggung.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Amurang, Meisria Kaparang ikut membenarkan informasi tersebut.
“Iya tadi sudah dikonfirmasi pihak keuangan Pemkab Minsel bahwa tunggakan iuran BPJS Prades sudah diproses,” aku Kaparang.
Ia mengatakan aktifasi kepesertaan secara otomatis apabila iurannya sudah masuk. “Kebetulan ini sudah bukan jam operasional kantor, nanti kita akan cek besok,” ungkapnya.
(red)
