Amurang, wartasulut.com- Tempat bersejarah Batu Kapal di Desa Sapa, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), diyakini oleh masyarakat perwujudan dari kapal Kesultanan Ternate. Pasalnya bentuk batukapal sendiri yang menyerupai bentuk kapal layar di jaman dulu itu sekarang sudah mulai puna, karena itu diharapkan Pemerintah Kabupaten bisa menjaga dan merawat salah satu situs bersejarah di Minsel.
Menurut masyarakat peduli pariwisata di Minsel Marni Rawung mengatakan, batukapal merupakan tempat yang bersejarah di Minsel sendiri sebaiknya di jaga dan dipelihara bentuknya. Jangan dibiarkan begitu saja, karena ini merupakan satu asset Minsel yang bersejarah dari beberapa tempat bersejarah.
“Tempat tersebut disayangkan jika pemerintah Kabupaten Minsel akan membiarkan tempat bersejarah ini lenyap atau rusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab,”tegasnya.
Ia menambahkan, pada masa lalu batukapal banyak sekali yang berkunjung ke Minsel karena bentuk dari batukapal tersebut yang begitu unik. Janganlah kita membiarkan rusak begitu saja pada orang yang tidak bertanggung jawab, kalau saja dirawat dengan baik penghasilan yang ada lewat kunjungan dari masyarakat itu bisa menambah PAD Minsel.
“Sangat disayangkan sekali jika tempat bersejarah tersebut dibiarkan begitu saja, ini merupakan salah satu asset daerah yang perlu ditingkatkan. Bukan dibiarkan begitu saja,”ujarnya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minsel Drs Sony Maleke mengatakan, dinas Pariwisata Minsel akan segera bertindak tegas bagi para oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak tempat bersejarah tersebut.
“Kami sendiri tidak akan berikan kompromi kepada oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja merusak ataupun menghanjurkan asset pariwisata di Minsel, ini sesuai Instruksi dari Bupati dan Wakil Bupati Minsel sendiri,”tuturnya. Charles WS
