Amurang, Wartasulut.com-Kasus yang merebak sekarang ini yang melibatkan anggota Dewan Kota Manado inisial CL tersebut mendorong para pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) untuk bebas dari Narkoba, sehingga kedepan nantinya benar-benar Minsel menjadi Kabupaten yang terdepat dan hebat sesuai visi
Menurut Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Barisan Mudah Teguh Bersinar Wem Baba Mononimbar mengatakan, Pemkab Minsel sendiri memang berencana untuk mengadakan test urine kepada seluruh pejabat yang ada di Pemkab Minsel dan para anggota Dewan Minsel. Tetapi sampai sekarang ini test urine tidak terlaksanakan.
“Saya pikir ini merupakan hal positif baik di kalangan Esekutif maupun Legislatif yang ada di Minsel, agar betul-betul bebas dari Narkoba. Sebagai pemimpin harus membuktikan kepada masyarakat baik Esekutif maupun Legislatif bebas dari narkoba,” ujarnya.
Ia menambahkan, karena itu kami himbau kepada Pemerintah Kabupaten Minsel agar jangan ditunda-tunda pemeriksaan test urine. Jika memang sudah direncanakan sebaiknya segera dilaksanakan. Pasalnya saat ini tengah ramai dibicarakan kasus narkoba dikalangan anggota dewan, tidak ada salahnya kita pun membuktikan kepada masyarakat Minsel baik Esekutif maupun Legislatif bebas dari narkoba.
“Semoga rencana yang pernah dikemukanan itu kepada masyarakat benar-benar terjadi, begitu juga dengan hasilnya nanti jika telah dilaksanakan test urine tak ada yang disembunyikan kepada masyarakat,”tegasnya.
Setelah di koonfirmasikan hal tersebut kepada Kepala Badan Narkotikan (BNN) Minsel Drs. Jemmy Robot mengatakan, kalau dari BNN Minsel sendiri sudah siap untuk melakukan test urine meski dengan jumlah anggaran yang terbatas tetapi kami tetap melakukan test urine.
“Pihak BNN Minsel sendiri sementara menunggu SK yang ditanda tangaini oleh Bupati. Setelah itu, kami akan segera eksen, meski saya akui baru eselon II dan Camat. Nanti pada APBD perubahan kami rencanakan akan melalukan kembali,”ungkapnya. Charles WS