Minsel, wartasulut.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online yang dihadiri sekitar 40 investor dan pelaku usaha yang ada di Minsel, bertempat di RM. Turangga, Rabu 14 April 2021.
Sambutan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Bupati Minsel Franky Donny Wongkar yang di bacakan lansung oleh Wakil Bupati Minsel Petra Yani Rembang sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Minsel James Tombokan dan Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Sulut yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Rolly Karamoy bertindak sebagai narasumber, Kepala Dinas PMPTSP Ronald Paath, Sekdis PMPTSP Sonny Poli, Camat Tumpaan Rolly Makauli dan para undangan.
Dalam sambutan, Bupati Wongkar berharap para investor dan pelaku usaha dapat mengerti dan memahami tata cara pengisian dan penyampaian LKPM dalam rangka percepatan pelaksanaan berusaha serta dapat meningkatkan realisasi ivestasi di Kabupaten Minahasa Selatan.
Pada kesempatan itu pula Wakil Bupati Rembang berharap dengan kegiatan ini bisa lebih banyak pertumbuhan UMKM yang nantinya berdampak bagi masyarakat untuk diberdayakan karna berkaitan pemulihan ekonomi, yang paling penting adalah membuka ruang yang seluasnya bagi investor agar supaya tersampaikan kepada dunia luar potensi potensi yang ada serta memberikan jaminan kepada mereka (Investor) agar supaya merasa nyaman berinvestasi pasti akan terjadi perubahan positif di Minsel.
Terkait pengurusan ijin dan pembebasan lahan yang sering kali terkendala, Rembang menghimbau agar supaya paradikma kita harus berubah, kalau dulu model pelayanan pendekatan birokrasi, sekarang harus menggunakan metode pendekatan humanis, jangan menganggap mereka (Investor dan pelaku usaha) yang butuh kita (Pemerintah), tetapi pemerintah yang butuh mereke untuk dilayani.
Investor Ibaratnya berkat yang datang sendiri, bukan susah payah kita mencari investor trus kita abaika, harusnya syukuri dan dilayani.
Biarlah para investor dan pelaku usaha itu merasa nyama seperti menjadi satu keluarga dengan pemerintah tidak merasa ada jarak sehinggah bisa membangun Minsel lebih sejahtra serta mengusulkan kegiatan ini bisa dilaksanakan di perusahan perusahan dengan melibatkan semua sektor, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Koperasi, Perdagangan lebih terintegrasi, jangan ada ego sektoral, kalau kita ingin membangun Minsel jangan dengan cara parsial parsial pasti tidak akan berkembang dan sejahtra, tutup Rembang.
“Kegiatan seperti ini akan berlanjut terus untuk dilaksanakan dan dikembangkan agar supaya para investor dan pelaku usaha yang ada di Minsel lebih memahami dan lancar dalam pelaporan LKPM Online ini, kalaupun masih kurang memahami kami (DPMPSPT) siap membantu sampai bisa untuk LKPM Online ini,” terang Kadis PMPTSP Minsel Ronald Paath. (Fei’La).