WARTASULUT- Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru aman.
Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH melalui Kepala dinas Perdaganagan Minsel Herry Runtuwene menyampaikan bahwa pihaknya selalu melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok dilapangan.
“Sesuai arahan dari Menteri Perdagangan RI menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru untuk melakukan pemantauan langsung disetiap pasar dan sentra produksi serta melakukan operasi pasar. Hal itu secara rutin kami lakukan, ” kata Herry.
Hal tersebut juga dilakukan guna memantau inflasi yang terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru.
Menurut Herry Runtuwene harga sejumlah bahan pokok di pasar masih tergolong wajar meskipun ada kenaikan tapi tidak terlalu signifikan.
“Setiap hari ada petugas yang turun lapangan melakukan pengecekan harga bahan pokok dan barang lainnya dan itu dilaporkan dalam kegiatan rapat koordinasi secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri setiap hari Senin, ” ujar Herry.
Dalam rangka mengendalikan angka inflasi di Kabupaten Minahasa Selatan Pemkab Minsel sudah membentuk tim pengendalian inflasi daerah yang bertugas untuk memastikan inflasi di Minsel masih terkendali.
Salah satu langkah pengendalian inflasi Pemkab Minsel bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut juga melakukan pasar murah di beberapa titik secara sertentak.
“Pemkab Minsel bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, pekan lalu sudah melakukan kegiatan pasar murah di lima titik yakni di Tumpaan, Lopana, Pondang, Uwuran dan Kawangkoan Bawah secara serentak, ” kata Herry.
Lebih lanjut dia sampaikan kalau dalam kegiatan pasar murah tersebut disediakan total 1000 paket subsidi yang berisi beras, gula dan minyak goreng.
“Kegiatan pasar murah dimasing-masing titik itu disediakan 200 paket yang berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter dan gula pasir 1 kilogram dengan harga per paketnya hanya dikenakan 63.700 rupiah, ” jelas Herry.
Dia juga menjelaskan beberapa faktor yang memicu inflasi di daerah salah satunya disebabakan transportasi yang terhambat karena antrian BBM disejumlah SPBU dan musim hujan.
Meskipun demikian Herry sampaikan bahwa masyarakat tidak usah kuatir yang berlebihan dengan inflasi yang terjadi, sekaligus mengajak masyarakat untuk melakukan apa yang sudah menjadi program dari Bupati yaitu marijo batanam.
“Dengan keterlibatan masyarakat untuk melakukan penanaman bahan pangan diharapkan inflasi di daerah dapat terkendali, “pungkas Herry.
Berikut ini daftar harga beberapa bahan pokok di Minsel berdasarkan laporan Dinas Perdaganan Minsel (12-16 Desember 2022)
Beras Medium 12.000 /kgGula pasir 15.000/kgCabe merah kriting 25.000/kgCabe rawit merah 55.000/kgBawang merah 50.000/kgBawang Putih 25.000/kgMinyak goreng kemasan bermerek 16.000/literMinyak goreng premium 22.000 /liter Tepung Terigu 14.000 /kgDaging ayam ras segar 37.000 / kgIkan Kembung 25.000/kgIkan Asin Teri 100.000/kgUdang 50.000/kgTepung terigu 14.000 /kgKacang Tanah 35.000 /kgKacang Hijau 28.000 /kgKetela 6.000/kgMie Instan 3.000 /bungkusJeruk 40.000 / kgTempe 26.000 /kgTahu Putih 10.000/kgPisang Ambon 10.000/kgTelur ayam 32.000/kgSusu dancow vanila 50.000 /400grSusu kental manis Frisian Flag 14.000/370gr