Bupati Minut Percepat Realisasi Pembangunan Pelabuhan Perikanan Internasional

Upaya percepatan Pembangunan Pelabuhan Perikanan Internasional di Likupang, terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda
Dilakukan secara intens, Pemkab Minahasa Utara berkoordinasi dengan Kementerian Perikanan dan Kelautan.

“Pelabuhan Perikanan Internasional ini perlu dibangun sebagai prasarana pendukung perkembangan perikanan di Kabupaten Minahasa Utara, lebih khusus di Likupang yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP),” Ujar Bupati, Kamis (16/11/2023).

Ini juga salah satu upaya pemerintah dalam mendukung aktivitas perikanan dan juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Diketahui, beberapa hari yang lalu telah dilakukan sosialisasi dan Konsultasi Publik Studi AMDAL terkait Pembangunan Pelabuhan Perikanan Internasional di Likupang, yang di fasilitasi Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap berdasarkan Surat Nomor B.7037/DJPT.4/TU.330/XI/2023.

Bupati juga menambahkan, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara berkomitmen serta terus berkoordinasi dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan guna mempercepat Proses AMDAL Pembangunan Pelabuhan Perikanan Internasional tersebut boleh selesai.
Pelabuhan Perikanan selain membuka lapangan pekerjaan jasa bongkar muat pelabuhan, juga membuka usaha lainnya yang mendukung aktifitas pelabuhan seperti pembangunan pabrik perikanan, pabrik es dan lainnya.

“Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara juga telah menyiapkan lahan, akses jalan dan Air bersih, untuk mendukung percepatan terwujudnya pelabuhan perikanan Internasional di Likupang. Pastinya, kehadiran Pelabuhan Perikanan Internasional ini, juga membuka usaha yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (Upaya percepatan realisasi Pembangunan Pelabuhan Perikanan Internasional di Likupang, terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda SE,MAP,MM,MSi.

Dilakukan secara intens, Pemkab Minahasa Utara berkoordinasi dengan Kementerian Perikanan dan Kelautan.

“Pelabuhan Perikanan Internasional ini perlu dibangun sebagai prasarana pendukung perkembangan perikanan di Kabupaten Minahasa Utara, lebih khusus di Likupang yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP),” Ujar Bupati, Kamis (16/11/2023).

Ini juga salah satu upaya pemerintah dalam mendukung aktivitas perikanan dan juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Diketahui, beberapa hari yang lalu telah dilakukan sosialisasi dan Konsultasi Publik Studi AMDAL terkait Pembangunan Pelabuhan Perikanan Internasional di Likupang, yang di fasilitasi Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap berdasarkan Surat Nomor B.7037/DJPT.4/TU.330/XI/2023.

Bupati juga menambahkan, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara berkomitmen serta terus berkoordinasi dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan guna mempercepat Proses AMDAL Pembangunan Pelabuhan Perikanan Internasional tersebut boleh selesai.Pelabuhan Perikanan selain membuka lapangan pekerjaan jasa bongkar muat pelabuhan, juga membuka usaha lainnya yang mendukung aktifitas pelabuhan seperti pembangunan pabrik perikanan, pabrik es dan lainnya.

“Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara juga telah menyiapkan lahan, akses jalan dan Air bersih, untuk mendukung percepatan terwujudnya pelabuhan perikanan Internasional di Likupang. Pastinya, kehadiran Pelabuhan Perikanan Internasional ini, juga membuka usaha yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *