Sulut, Wartasulut.com– DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat badan anggaran DPRD yang di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sulut Fransiscus Andi Silangen, Jumat (14/6/2023), di ruang rapat DPRD Sulut.
Sekretaris DPRD Provinsi Sulut Niklas Silangen mengungkapkan, rapat badan anggaran tersebut untuk membahas Rancangan peraturan daerah (Ranperda) APBD tahun 2023.
“Ini adalah rapat pembahasan ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Sulawesi Utara tahun 2023 bersama tim anggaran pemerintah daerah,” ungkap Niklas.
Lanjut Niklas, rapat pembahasan tersebut merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya yakni penyampaian pertanggung jawaban gubernur Sulut terhadap APBD 2023.
“Sebelumnya telah dilakukan rapat paripurna DPRD dan mendengarkan penyampaian pertanggungjawaban APBD tahun 2023 yang disampaikan langsung oleh bapak Gubernur Olly Dondokambey, dan sore ini dilanjutkan dengan rapat pembahasan Ranperda pertanggung jawaban APBD tahun 2023 oleh badan anggaran DPRD Sulut,” jelas Niklas.
Anggota Banggar DPRD Provinsi Sulut, Amir Liputo saat rapat berlangsung menanyakan tentang program realisasi belanja tentang program apa saja yang tidak terlaksana, dan silpa yang sangat besar.
“Program belanja apa saja yang tidak terlaksana dan silpa yang sangat besar, dan pertanyaan ini kami minta dari Kaban Keuangan yang menjawabnya, dan apa yang menjadi kesulitan utama agar kita bisa mencari solusi bersama dan di clearkan” ujar Liputo.
Hal ini langsung di tanggapi oleh Sekretaris daerah Provinsi Sulut Steve Kepel yang mempersilahkan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulut untuk menjawab pertanyaan dari Anggota Banggar Amir Liputo.
“yang menjadi permaslahan di sini adalah dana transfer yang disajikan dalam bentuk operasional, sehingga dana tersebut dipotong dengan bunga pinjaman, jelasnya.
Lanjut dikatakannya, terkait pinjaman reguler yang menjadi beban pemerintah juga menjadi tanggung jawab daerah.
“Untuk tanggungan reguler saat ini yang masih mengembalikan bunga, mudah-mudahan di tahun sekarang sudah bisa selesai dan lunas, sehingga tidak menjadi beban lagi,” tandasnya.
Terpantau rapat badan anggaran DPRD Provinsi Sulut dihadiri oleh seluruh pimpinan DPRD, sementara Tim anggaran pemerintah daerah dipimpin langsung oleh Sekretaris daerah Provinsi Sulut Steve Kepel.
(Advetorial)