Pemuda Katolik Harus Aktif Dalam Pelayanan dan Kemanusiaan

AMURANG, wartasulut.com – Banyak Kader Pemuda Katolik yang terlibat dalam organisasi tetapi tidak memiliki nafas kekatolikan. Dibutuhkan keseimbangan peran sebagai anak bangsa dan putera gereja.

“Pemuda Katolik harus terlibat aktif dalam pelayanan dan kemanusiaan. Saya tergerak melihat semangat dan antusiasme rekan-rekan Pemuda Katolik, dalam proses konsolidasi organisasi serta program kerja, berakar pada pelayanan umat serta berdampak bagi gereja dan masyarakat umum,” ungkap Ketua Komcab Pemuda Katolik Kabupaten Minahasa Selatan Marsianus Lumowa, Sabtu (19/10/2024).

Mengedapankan semangat pelayanan, diskusi kelompok serta komunikasi yang baik dari Pengurus Pemuda Katolik Komda Sulut, Ketua Caretaker dan rekan-rekan Pemuda Katolik yang ada di Komisariat Cabang (Komcab) Minahasa Selatan, pada akhirnya Muskomcab Pemuda Katolik Kabupaten Minsel, yang digelar 18-19 Oktober 2024 bisa berjalan dengan baik dan lancar.

“Saya tergerak untuk ikut serta menjadi bagian dalam pelayanan yang berdampak bagi umat, masyarakat dan gereja. Mari kita bersama-sama bekerja dan berdampak bagi sesama, karena itu adalah tanggung jawab moral kita sebagai Pemuda Katolik. Saya membutuhkan dukungan, kerjasama, ide dan support dari rekan-rekan. Mari kita sama-sama mencari solusi positif dari setiap permasalahan yang ada,” ujar Claudio sapaan akrabnya.

Terkait dengan program kerja yang nantinya akan ditetapkan dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Pemuda Katolik Komcab Minsel, selain aktif dalam pelayanan sosial dan kemanusiaan, Pemuda Katolik Komcab Minsel akan turut serta dalam pemberdayaan kaum muda di bidang pertanian, serta menjembatani aspirasi umat Katolik kepada pemerintah daerah.

“Pemuda Katolik harus berdampak dan bermanfaat sehingga diakhir masa kepengurusan nanti, kita memiliki legacy yang baik dan positif untuk gereja, umat dan masyarakat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *