MINUT,wartasulut.com – Ada fenomena yang berbeda dengan baliho yang terpampang diruas jalan yang ada di Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Bila pada umumnya calon kepala daerah yang mengikuti kontestasi pilkada Sulut, konsep yang di tonjolkan pada baliho adalah hal yang telah dan akan dilakukan ketika terpilih nanti. Namun berbeda halnya dengan baliho Calon Gubernur Sulawesi Utara, Dr (HC) Vonnie Anneke Panambunan, S.Th (VAP).
Tampak terlihat pada baliho Bupati Minahasa Utara ini tengah menghimbau masyarakat untuk bersatu melawan virus Covid-19 dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, menutup mulut ketika batuk, tinggal dirumah (stay at home), dan segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan bila ada keluhan.
Menurut Iga salah seorang warga masyarakat yang berada disekitar jalan Sby mengatakan, bahwa baliho yang berisi himbauan seperti ini harusnya diikuti oleh seluruh calon Kepala Daerah, mengingat kesadaran masyarakat di Sulut terhadap bahaya pandemi virus Covid-19 masih kurang.
“Komitmen Ibu VAP melawan virus covid-19 yang diperlihatkan melalui baliho seharusnya di ikuti seluruh calon. Stop dulu bicara berlebihan tentang politik. Saat ini harusnya yang berkepentingan fokus untuk penanganan virus Corona,” ujarnya.
Disamping itu Iga pun menyampaikan, bahwa dampak sosial dari wabah ini akan menjadi masalah yang harus segera di antisipasi.
“Bila masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah dalam jangka waktu tertentu, tentu hal itu seharusnya disertai dengan penunjang berupa beras, lauk pauk dan lain sebagainya. Sebab kita masyarakat nantinya makan apa bila aktifitas kita hanya dirumah tanpa ada aktifitas kerja,” tutupnya.
Perlu diketahui pada senin (30/03/2020) kemarin, bupati VAP telah melakukan penyaluran bantuan sosial ke masyarakat berupa 1.000 paket beras, 250 dos ikan kaleng, masker dan hand sanitizer di Kecamatan Likupang Timur dan bantuan ini sedianya akan disalurkan ke seluruh Kecamatan se Kabupaten Minahasa Utara.
(Aum)
