Penganiayaan Dengan Senjata Tajam (SAJAM)

Minahasa305 views

Minahasa WS – Kasus penganiayaan dengan senjata tajam (Sajam) kembali terjadi di wilayah hukum Kepolisian Resort (Polres) Minahasa, tepatnya di wilayah hukum Polsek Kawangkoan. Kali ini dialami David Umbas (20), warga Desa Sendangan Tengah Kecamatan Kawangkoan.
David harus dilarikan ke Rumah Sakit Bethesda Tomohon, lantaran empat luka tikaman yang dideritanya, karena diduga dianiaya IT, lelaki yang kini masih buron, menggunakan barang tajam, Sabtu (16/01) malam sekitar pukul 23.30 wita, tepatnya di lorong Lembes Desa Sendangan.
Mendapat laporan kejadian tersebut, Polsek Kawangkoan langsung turun lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Informasi yang kami peroleh dari korban dan sejumlah saksi menyebutkan, yang melakukan penganiayan diduga adalah lelaki berinisial IT yang sekarang sementara kami cari karena melarikan diri,” ujar Kapolsek Kawangkoan, AKP Edy Susanto, ketika dikonfirmasi Cybersulutnews.co.id, Minggu (17/01)
Sementara, terkait kronologi kejadian ini, Susanto menuturkan, hal itu bermula saat korban bersama dengan dua rekannya awalnya sedang berada di depan rumah kopi Sarina.
“Saat korban dan beberapa temannya sedang ada di depan rumah kopi Sarinah, melintas pelaku dan temannya kemudian berhenti di depan terung Kawangkoan yang posisinya tepat berada di depan rumah kopi Sarina. Kemudian salah satu teman korban menegur pelaku dan temannya tersebut. Singkat cerita, entah siapa yang memulai tiba-tiba terjadi selisih paham antara mereka. Korban bersama dua temannya lalu meninggalkan lokasi tersebut menggunakan sepeda motor,” terang Susanto.
Lanjut dikatakannya, tak puas dengan kejadian sebelumnya, pelaku bersama temannya lalu mengejar korban yang saat itu juga bersama teman korban, yang akhirnya terjadi penganiayaan dan penikaman.
“Saat tiba di perempatan Sendangan lorong Lembes, motor yang di kendarai korban tiba-tiba berhenti karena mesinnya mati. Bersamaan dengan itu datang pelaku dan temannya yang memang sedang mengejar. Ketika pelaku tiba di TKP, dia langsung menikam menusuk korban di bagian punggung, bagian belakang dan bagian dada korban,” kata Susanto.
“Akibat pelaku menikam membabi buta itu, korban lalu mengalami luka tusuk di punggung sebanyak tiga tikaman dan dada tengah satu tikaman. Korban kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Kawangkoan, namun karena luka korban cukup parah akhirnya dirujuk di RS Bethesda Tomohon untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” kata Susanto lagi.(dido)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *