oleh

Walikota Manado, Ajak Pedagang dan Pembeli Tetap Disiplin Pakai Masker

-Manado-277 views

FB_IMG_1597233970112 Walikota Manado GS Vicky Lumentut memimpin sosialisasi adaptasi kebiasaan baru terhadap ribuan pedagang dan pembeli serta masyarakat di Pasar Bersehati Kota Manado.

Manado, wartasulut.com – Pemerintah Kota Manado terus melakukan edukasi dan sosialisasi guna menghentikan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kota Manado.

DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA selaku Walikota Manado memipin sosialisasi adaptasi kebiasaan baru terhadap ribuan pedagang dan pembeli serta masyarakat di Pasar Bersehati Kota Manado. Rabu,(12/8/2020)

Dengan menggunakan pengeras suara dan berdiri di atas mobil pick up, Walikota Vicky Lumentut menghimbau langsung agar para pedagang dan pembeli tetap mengenakan masker ketika beraktifitas di luar rumah.

“Selama dua pekan kedepan mari torang disiplin pake masker, agar kita mampu menekan penyebaran pandemi covid-19 ini, torang tambah lagi 14 hari kedepan semoga hasilnya boleh maksimal, torang boleh berada di zona kuning atau zona hijau, kalau Manado so ada di zona hijau ekonomi akan bangkit aktifitas masyarakat kembali normal,” ungkap Lumentut

Selain itu, ia mengingatkan agar warga dan para pedagang selalu disiplin pakai masker, dimulai hari ini, untuk tiga minggu kedepan akan diberlakukan sanksi peraturan Walikota bagi yang tidak memakai masker.

“Peraturan Walikota ini mengacu pada instruksi presiden nomor : 6 tahun 2020, tentang sangsi penggunaan masker,” tegas Walikota
Maka, menurut Walikota ada tim penertiban yang terdiri dari TNI, Polri, Pol PP dan lainnya yang akan turun dan aktif memantau.”

“Jikalau tim menemukan masih ada warga yang tidak mengenakan masker maka akan diberlakukan sangsi dan denda. Untuk tahap awal yakni kami akan berikan hukuman sosial berupa menyapu jalan, angkat sampah, push up, hingga denda uang tunai,” terang Walikota 2 periode ini

Lanjutnya, sebagai warga di Kota Manado yang cerdas disiplin pake masker bukan karena nanti takut diberikan sangsi, namun kesadaran kita bersama bergotong-royong memutus mata rantai penyebaran pandemi ini di Kota Manado.

” Mari jaga kota kita yang torang cintai bersama, jang lupa berdoa menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing, Tuhan berkati kota Manado,” tutupnya (ryn)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed