Boltim, www.wartasulut.com – Kampanye dialogis yang dilakukan pasangan milenial no urut 1 AMA-UKP dilaksanakan di desa paret pada senin 2 november 2020 tetap dengan mengikuti protol kesehatan covid-19. Ini dilihat dari sebelum memasuki tempat kampanye melakukan protap dengan cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, memakai masker dan menjaga jarak.
Ama dalam hal ini berkesempatan untuk menyampaikan orasi politiknya. Dalam orasinya dia mengajak masyarakat terlebih khusus di paret agar menjadi pemilih yang cerdas dan jangan terpancing dengan narasi-narasi yang bisa memecah-belah para pendukung AMA-UKP.
“Saya harapkan agar semua disini untuk menjadi pemilih yang pintar, dan jangan mau di adu domba oleh orang-orang yang secara tidak langsung akan membuat kita saling memutuskan silahturahmi,” tutur amalia.
Selain itu, dia juga memberikan edukasi ke para pendukung untuk menolak politik uang. “Untuk semua pendukung AMA-UKP apabila ada orang yang mengatasnamakan paslon lain dan berjanji akan memberikan sejumlah uang untuk memilih calon mereka, maka saya himbau untuk melaporkan kejadian tersebut karena itu sudah termasuk dalam money politik, dan itu dilarang dalam aturan, jadi saya rasa semua yang ada disini sudah pintar dalam melihat hal tersebut,” ucapnya.
Sebagai penutup Ama memaparkan visi misi dari paslon milenial ini.
“Kami juga memiliki program yang insyaallah akan kami jalankan untuk 5 tahun kedepan jika terpilih nanti menjadi bupati dan wakil bupati. Program yang pertama yaitu, yang tidak punya tanah dan rumah akan kami berikan, yang kedua adalah jaminan hari tua untuk para lansia, yang ketiga adalah pendidikan yang melingkupi seragam dan sekolah gratis, yang ke empat kami sepakat untuk membuat program JOS (Jaga Orang Sakit) untuk memberikan jaminan kepada orang yang menjaga orang yang sedang sakit dirumah sakit, yang kelima adalah santunan untuk rumah ibadah yang berada di wilayah boltim, yang ke enam adalah untuk membangun tempat untuk para penyandang disabilitas supaya mereka bisa mengenyam pendidikan di tengah keterbatasan mereka, dan yang terakhir adalah program 1 rumah 1 sarjana. Semoga program-program tersebut bisa terlaksana dan bisa mensejahterakan rakyat boltim,” tutup calon nomor urut 1 ini.
(Rifky)