Amurang-WS- Figur Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH adalah sosok yang bersejarah bagi warga Desa Tondey kecamatan Motoling Barat khususnya masyarakat yang bermukim di dusun jauh Pelita. Pasalnya, di tangan ayahanda dari Inri, Rael dan Eldo Wongkar ini, warga yang berada didaerah terpencil di kabupaten Minahasa Selatan akhirnya menikmati kemerdekaan yang selama ini jadi impian warga berpuluh-puluh tahun yang lalu. “Kami sangat bersyukur karena kerinduan kami untuk memiliki infrastruktur jalan penghubung antara Dusun Pelita dengan Desa Induk Tondey Raya bisa selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat,” ucap puluhan warga Pelita saat menyambut rombongan Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH pada upacara penutupan sekaligus kunjungan lapangan di lokasi Pembangunan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Rabu (09/11).
Bahkan dengan haru, warga Dusun Jauh Pelita-Tondey ini, menyampaikan terima kasih atas kerja keras Bupati Minsel FDW bersama dengan Pandam XIII/Merdeka dalam program TMMD ke115 di Desa Tondey kecamatan Motoling Barat. “Sejak Minsel resmi menjadi daerah otonom, baru kali ini akses jalan Tondey ke Pelita layak untuk dilalui. Ternyata ditangan Bupati Wongkar, akhirnya jalur Tondey-Pelita bisa merdeka. Terima kasih untuk bantuan 1 Miliar dalam pembangunan perkerasan jalan Tondey-Pelita dari APBD Minsel dan Rp. 505 Juta dari pihak TNI sehingga pekerjaan perkerasan jalan bisa selesai dengan baik,” tutup tokoh-tokoh masyarakat pelita Tondey kepada FDW.
FDW sapaan akrab Bupati Minsel juga mengaku sangat bersyukur atas kebersamaan yang tercipta antara Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan dan Institusi TNI dibawah komando Pandam XIII/Merdeka, Korem 131/Santiago dan Dandim 1302 Minahasa selama satu bulan dalam kegiata TMMD ke-115. Karna, TNI melalui program ini sudah sangat membantu pemda Minsel dalam membangun infrastruktur yang ada di Pelita Tondey. “Mudah-mudahan kedepan pemkab Minsel bisa mealokasikan anggaran untuk pekerjaan peningkatan jalan bagi akses Pelita-Tondey seperti pengaspalan,” kata suami tercinta Anggota DPRD Minsel Elsye Sumual.
Sementara itu, Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan mengaku sangat berterima kasih atas kolaborasi yang tercipta antara TNI dan Pemkab Minsel serta seluruh stakeholder sehingga program TMMD ini boleh terlaksana dan memberi manfaat bagi masyarakat, tegas Hengki. Hadir dalam acara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Rabu (09/11), wakil Bupati Minsel Pdt. Petra Yani Rembang, MTh, Ircham Effendy Komandan Kodim 1302/Minahasa selaku Dansatgas TMMD ke 115 TA 2022, Kapolres Minsel AKBP Bambang Harleyanto, Kajari Minsel Budi Hartono S.H., M.Hum, Kapolsek Motoling, Camat Motoling Barat, Motoling dan Motoling Timur, Kadis Kominfo Minsel Ir. Max Weken dan seluruh pejabat teras kecamatan dan Desa. (Odr/Putra)