oleh

Optimis 2023 Bebas PJU Merkuri, Minsel ‘Reyen’ 1170 Titik Lampu Jalan Yang Baru

Minsel wartasulut – Semangat Bupati Franky Donny Wongkar, SH dan Wabup Pdt. Petra Yani Rembang, MTh untuk mewujudkan visi dan misinya di dua tahun kepemimpinan FDW-PYR di Kabupaten Minahasa Selatan makin sulit dibendung. Kali ini, FDW terlihat memantau dan mengevaluasi secara khusus kegiatan-kegiatan yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Contohnya, Dinas Perumahan dan Permikiman Kabupaten Minsel. OPD ini mendapat tugas khusus untuk mewujudkan impiannya agar ‘Minsel Tuntas Merkuri’, Minsel Bebas Penerangan Jalan Umum (PJU) Merkuri’ menuju ‘Minsel Terang Benderang’. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Frangky Mamangkey, SIP didampingi Kabid Kawasan Permukiman Oswal L. Leleng, ST.

Dikatakannya, akhir Tahun 2022 kemarin, sekitar bulan November, pihaknya tetap ektra keras untuk melakukan perbaikan dan perubahan wajah Minahasa Selatan mulai dari perkotaan hingga pedesaan. “Kami telah berusaha untuk melakukan perbaikan-perbaikan di 1170 titik jenis lampu Merkuri dan Pelepas Gas yang ada di PJU dan Jalan Desa serta Lorong. Dengan cara memperbaiki 190 titik PJU yang rusak (tidak berfungsi) dengan menggunakan jenis lampu LED 90 Watt. Sedangkan jenis lampu ditempat strategis lainnya misalnya jalan Kelurahan, Desa yang kami perbaiki akibat kerusakan yang ada, sekitar 980 titik. Dan hingga saat ini, 1170 titik lampu ini telah ‘reyen’ (menikmati,red) oleh masyarakat,” urai Mamangkey dan Leleng.

Keduanya juga menambahkan, bahwa proses perbaikan masih akan terus dilakukan oleh Dinas Perkim Minsel, sesuai perintah atasan yaitu Bupati FDW dan Wabup PYR. Karna, bagi FDW dan PYR masih banyak lagi Lampu jalan di Desa-desa rusak berat bahkan tidak berfungsi. Oleh sebab itu kami telah menginventarisir ada sekitar 4500 titik PJU di Minsel yang masih harus di perbaiki akibat tidak berfungsi. “Tahun 2022 kami telah memperbaiki 1170 titik dan di Tahun 2023 ini, kami targetkan ribuan titik lagi untuk diperbaiki. Agar disetiap tikungan atau belokan seperti pertigaan, perampatan atau titik strategis lainnya bisa mendapat cahaya buatan dari lampu jalan dimalam hari, sehingga pejalan kaki, pemakai sepeda motor, dan pengendara kendaraan lainnya dapat melihat dengan lebih jelas kondisi jalan atau medan yang akan dilalui. Ini lanjut Mamangkey, bertujuan untuk meningkatkan keselamatan warga dalam berlalu-lintas, menjamin keamanan warga dari ancaman kecelakaan maupun aksi criminal. Dan tentu PJU ini akan menambah nilai estetika dan keindahan lingkungan jalan yang ada,” urai Mamangkey dan Leleng. (vino)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed