Oleh : Vino Albert Semuel (wartawan biro Minsel)
Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH saat memimpin Pengambilan Sumpah dan Janji bagi 86 PNS yang terdiri dari Golongan II dan III di Aula Wale Cita Waya (Waleta) Kantor di Minahasa Selatan, Jumat (12/05/2023). “Ibu/bapak semenjak diangkat menjadi CPNS hingga pengambilan sumpah dan janji PNS, semua datang dari latar-belakang yang berbeda-beda. Baik dari aspek, ekonomi, social, kebudayaan, agama dan lain sebagainya. Tapi ingat, ibu/bapak ada dalam satu Kesatuan yaitu Aparat Sipil Negara (ASN) atau PNS di Kabupaten Minahasa Selatan. Oleh karena itu, kita adalah Satu Keluarga. Namanya Satu Keluarga, mari kita bergerak bersama, kita bergandengan tangan untuk mewujudkan Minsel yang Maju, Berkepribadian dan Sejahtera.” tegas Wongkar.
FDW sapaan populis Bupati Minsel ini, mengatakan para PNS yang baru diambil sumpah dan janji harus melayani masyarakat dengan penuh rasa hormat. “Kita akan melayani masyarakat yang memiliki latar-belakang yang berbeda-beda dan Saya yakin orang tua dari ibu/bapak telah mengajarkan ibu/bapak untuk menghargai dan menghormati orang lain,” tegas suami tercinta anggota DPRD Minsel Elsye Rosye Sumual.
Wongkar yang juga akrab dikenal sebagai mantan Direktur LBH Manado ini, mengingatkan agar para PNS yang baru ini, untuk melakukan pelayanan public yang nota-bene masyarakatnya memiliki status atau strata yang berbeda-beda. Mulai dari ekonomi, pakaian, prilaku. Tapi, ibu/bapak telah dijarkan untuk melayani masyarakat dengan segenap hati dan bertanggungjawab. “Oleh karna itu, banyak slamat bagi 86 PNS yang so 100%. Itu berarti, kita ketambahan 86 tenaga untuk mengurus dan mengelolah pemerintah kabupaten Minahasa Selatan, untuk kesejahteraan masyarakat, dan juga melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam tiga urusan yang harus kita laksanakan, tapi pemerintah daerah hanya melaksanakan dua urusan yaitu konkuren dan pemerintahan umum,” tambah ayah tercinta bakal calon Anggota DPRD Sulut Eldo Wongkar.
Bagi FDW, semua itu bisa dilaksanakan asalkan kita mempunyai tekat, semangat, kesadaran diri dan mau bertanggungjawab dalam tugas pokok dan fungsi. Dan terpenting kita lakukan secara bersama-sama, kita saling bergandeng tangan, kita solid bergerak maka seluruh urusan pemerintahan kabupaten Minahasa Selatan lebih khusus salah satu fungsi pelayanan public yang harus dilakukan oleh ASN dengan baik dan maksimal, kunci FDW. (***)
