MINAHASA, Wartasulut – Banjir kembali melanda wilayah Kakas, Kabupaten Minahasa, Rabu (28/5), dengan dampak signifikan dirasakan oleh ratusan warga di Desa Paslaten, Tounelet, Lumembet, dan Kaweng. Bencana ini mengakibatkan lebih dari 380 kepala keluarga (KK) terdampak dan harus mengungsi ke lokasi-lokasi aman.
Sebagai respons cepat atas musibah ini, Kapolres Minahasa AKBP Steven J.R. Simbar, SIK, didampingi Kapolsek Kakas Ipda Fegy Lumantow, turun langsung ke lapangan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Kegiatan ini menyasar sejumlah titik pengungsian dan posko darurat yang telah didirikan di wilayah terdampak.
Kami datang membawa sedikit bantuan sebagai bentuk kepedulian dan empati Polri terhadap masyarakat. Ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan kami untuk hadir di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” ujar Kapolres AKBP Simbar saat menyerahkan bantuan di Posko Banjir Paslaten.
Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok seperti sembako, perlengkapan bayi, dan kebutuhan darurat lainnya. Aksi kemanusiaan ini turut melibatkan jajaran Bhayangkari dan anggota Polsek Kakas yang aktif dalam proses distribusi.
Selain memberikan bantuan, Kapolres juga menyoroti pentingnya penanganan jangka panjang terhadap ancaman banjir di wilayah Minahasa. Ia menyebutkan bahwa terdapat 31 aliran sungai yang tersebar di wilayah tersebut dan berpotensi menimbulkan banjir apabila tidak dikelola dengan baik.
Polres Minahasa terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memantau daerah aliran sungai serta meningkatkan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kakas Ipda Fegy Lumantow menambahkan bahwa pihaknya terus memantau kondisi warga dan siap menyalurkan bantuan lanjutan bila dibutuhkan. Ia juga mengimbau warga agar tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.
Warga terdampak menyambut kedatangan rombongan dengan penuh haru dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian.
Bencana ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat. Aksi cepat jajaran Polres Minahasa diharapkan dapat meringankan beban korban serta memperkuat solidaritas sosial di tengah bencana.
(Wandi)
