Amurang, wartasulut.com – Dinas Pekerjaaan Umum (PU) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tahun ini berencana untuk membangun Bendungan Sulu Paslaten (Sulpas) dan dibangun secara permanen.
Demikian disampaikan oleh Kadis PU Minsel, Joutje Tuerah, Jumat (26/2). Diutarakannya bendungan tersebut akan berada di Desa Lelema dan akan mengairi ratusan hektar sawah di Desa Sulu dan Desa Paslaten.
Jika tak ada aral melintang, bendungan itu akan dibangun dalam waktu dekat ini. Terkait anggaran untuk membangun bendungan Sulpas disediakan dana sebesar Rp 20 miliar.
Tuerah mengungkapkan rencana ini sudah disampaikan kepada pemerintah di Kecamatan Tatapaan. “Selanjutnya pemerintah kecamatan akan menyampaikan rencana ini kepada seluruh masyarakat,” tambahnya.
Selama ini menurutnya masyarakat di Kecamatan Tatapaan sudah sangat merindukan pemerintah untuk membangun bendungan agar kebutuhan air yang mengairi sawahnya bisa terpenuhi. “Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah bagi kesejahteraan petani,” kata Tuerah.
Seorang petani di Desa Paslaten mengaku gembira mendengar kabar tersebut. Selama ini menurutnya, petani memang kekurangan air untuk mengairi sawahnya.
“Namun kami beraharap agar rencana ini benar-benar dapat direalisasikan pemerintah dan jangan lip service saja. jika terealisasi kami sebagai petani sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Minahasa Selatan,” tandasnya
(tian)
