Amurang, wartasulut.com-Salah satu monumen bersejarah di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yaitu Benteng Portugis tak tertatah dengan baik, pasalnya tempat bersejarah tersebut yang berada di pasar Amurang seakan dibiarkan begitu saja.
Menurut warga peduli pariwisata Minsel Marthen Lamonge mengatakan, sebaiknya monumen yang bersejarah tersebut harusnya di tatah rapi oleh Pemerintah Kabupaten Minsel.
“Saya sangat menyesali akan tak tertatahnya monumen bersejarah di Minsel, karena tempat tersebut disampingnya telah di buat pasar. Kalau bisa tempat tersebut disampingnya di buat taman jangan dibiarkan begitu saja oleh Dinas yang terkait,”ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Minsrl Drs. Sonny H Maleke mengatakan, Dinas Pariwisata sendiri memang akan merencanakan di sampingnya akan dibuat teman.
“Memang kedepan rencana akan dibuat taman, tetapi jujur saja dana yang masuk ke Dinas Pariwisata sangat kecil,”ungkapnya diruang kerja Senin (12/03).
Kedepan juga bukan saja monumen Benteng Portugis, tetapi masih banyak lagi tempat dijadikan pariwisata di Minsel akan lebih baik. Tetapi yang selalu menjadi kendala disini yaitu Dana.
“Saya pikir kalau membuat pariwisata di Minsel menjadi baik,selalu terjadi kendala soal dana. Diakuinya saya sendiri telah berusaha ke Dinas Pariwisata di Propinsi tetapi sampai saat ini belum ada realisasinya,”tutupnya. Charles WS