Wartasulut.Com, Tomohon – Kasus penganiayaan dan perampasan mobil taxi online grab yang terjadi pada Senin (26/11/2018), di jalan Limondok Kelurahan Talete Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, tengah ditangani Polres Tomohon. Kini, meski pelakunya belum diketahui, namun polisi sudah mencium keberadaan mobil tersebut.
Kapolres Tomohon melalui Kasat Reskrim, AKP Ikhwan Syukri mengatakan, para pelaku tengah dikejar dan saat ini pihaknya sudah mengendus (mencium)
keberadaan kendaraan mobil taxi online grab yang dibawah kabur pelaku. “Tim Resmob Polres Tomohon sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian,” ungkapnya, Jumat (30/11/2018).
Sekadar diketahui, Senin (26/11/2018) sekira pukul 02.00 Wita, Fuler Denis Morasa (29), sopir taxi online grab ditikam penumpangnya, saat melintasi jalan Limondok Kelurahan Talete I, Kecamatan Tomohon Tengah. Tak hanya dianiaya, mobil bernomor polisi DB 1725 KC yang dikendarai korban dirampas dan dilarikan pelaku.
Kejadian berawal ketika korban yang merupakan warga Desa Tulap, Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa, mendapat orderan penumpang dari titik SPBU di Kelurahan Ranowangko Tondano menuju ke lokasi Pasar Beriman Tomohon, sekira pukul 01.30 Wita. Korban kemudian menjemput penumpang sebanyak dua orang lelaki. Sesampainya di Pasar Beriman Tomohon, penumpang meminta kepada korban untuk mengantarkan ke tempat yang tak jauh dari Pasar Beriman dengan alasan akan mengambil uang pada teman mereka. Begitu sampai di lokasi yang dituju, korban merasa curiga dan turun dari kendaraan.
Tiba-tiba kedua terduga keluar dan langsung menyerang korban dengan senjata tajam jenis pisau dan menyebabkan korban mengalami luka pada bagian punggung belakang serta kaki sebelah kiri.
Usai melakukan aksi, pelaku langsung tumingkas dengan membawa kendaraan korban.(jory wenur)
