oleh

FDW Dan Kepala Balai Demonstrasikan Cara Pembuatan Biosaka di Minsel

WARTASULUT AMURANG- Sistem TeknologiTerbarukan dalam perkembangan dunia Pertanian Organik Modern  yang ditemukan pertama kali oleh petani Blitar bernama Muhamad Anshar, yang dikenal dengan nama Biosaka atau lebih dikenal Elisitor senyawa kimia yang dapat memberikan respon fisiologi bagi tanaman untuk lebih energik dan produktif ini. Secara resmi didemonstrasikan di Kabupaten Minahasa Selatan oleh Kadis Pertanian dan Perkebunan Daerah Prov. Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kepala Balai Perlindungan dan Pengujian Mutu Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Prov. Sulawesi Utara Ibu Nova Sumolang, SP, M.Si dan Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH, Jumat, (19/05/2023)  di RM Turangga Tumpaan.

FDW sapaan populis Bupati Minsel mengatakan, demonstrasi pembuatan Biosaka bukanlah demontrasi pembuatan pupuk atau pestisida. Melainkan, demonstrasi pembuatan ramuan Sistem Teknologi Terbarukan dalam dunia Pertanian Organik Modern yang dapat memperbaiki sel-sel tanaman sehingga dapat menghemat penggunaan pupuk kimia serta meminimalisir serangan hama dan menjadikan lahan yang subur. Hal ini kata FDW dan Sumolang, disamping Biosaka terbuat dari rerumputan yang dicampur dengan air lalu dihancurkan, biosaka ini bisa dibuat secara mandiri oleh petani. “Nah, jika Biosaka ini dapat dibuat secara mandiri, maka pemerintah akan mengsosilisasikan pada masyarakat, agar tugas pemerintah untuk mensejahterahkan masyarakat dapat terwujud,” tegas lelaki yang mengawali karir politiknya dari jalur pengacara.

Dia juga menambahkan, bahwa untuk mengsejahterakan masyarakat, maka OPD atau Dinas terkait harus berperan aktif untuk berkomunikasi dengan para petani terlebih memanfaatkan lahan secara optimal.  Apalagi, dalam menghadapi inflasi serta keterbatasan jumlah produksi dibandingkan dengan besaran kebutuhan masyarakat Minahasa Selatan. “Saya berharap Biosaka ini dapat diaplikasikan ke-semua kecamatan untuk semua tanaman. Karena penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi adalah sektor pertanian dan perkebunan,” tegas Sekretaris DPD I PDIP Provinsi Sulut ini sambil berharap agar kiranya kegiatan ini tidak hanya seremonial saja. Tetapi  harus ditindaklanjuti secara berkelanjutan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Ibu Glady N. L. Kawatu, SH, M.SiAsisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Minahasa Selatan, Camat Tumpaan dan Staf Khusus Bupati Bidang Pertanian. (Vino Putra Samuel)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed