Amurang, wartasulut.com-Kesusesan dari Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu (CEP) dalam menjabarkan Penanganan Konflik Sosial di Tingkat Nasional sukses menjabarkan kepada seluruh peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dihadiri oleh para pemimpin kepala daerah seluruh Indonesia, Rakornas tersebut dilaksanakan Kamis (10/03)di Hotel Bidakara Jakarta.
Menurut CEP kepada seluruh peserta mengatakan, penanganan konflik sosial merupakan issu heat news di Indonesia. Sehakekat dengan konflik sosial di Masyarakat,CEP dengan penuh percaya diri memaparkan tentang konflik yang merupakan salah satu proses Interpersonal yang paling kompleks.
“Mengatasi dan mengendalikan konflik pada dasarnya, sangat bergantung pada proses komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Begitu pula Forkompinda di Minsel,”ujarnya.
Konflik mempunyai pengaruh cukup besar dengan memusatkan, menganalisa masalah secara sistematis. Perubahan social yang terlalu cepat dalam masyarakat dapat terjadi diorganisasi dan perbedaan penderian mengenai organisasi dari system nilai baru.
“Saya berharap pendekatakan interaksi sosial di masyarkat tetap bersinergi antara pemerintah daerah sampai ke pemerintah desa,”harapnya.
Perbedaan kebudayaan dapat mempengaruhi pola pemikiran dan tingkah laku perseorangan dalam kelompok, untuk itu penempatan komunikasi sangat perlu di lakukan dalam menciptakan perdamaian. “Begitu juga masyarakat Minsel harus ciptakan suasana rukun dan damai,demi kelangsungan Pembangunan lewat Program Minsel Berdikari Cepat dan Cerdas,”tutupnya.Charles WS