Amurang, wartasulut.com- Berdasarkan Informasi dan keluhan dari warga masyarakat tentang banyaknya kendaraan sepeda motor oleh sekelompok siswa sekolah menengah yang ada di wilayah Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), dengan cepat Rabu (27/7) Polsek Tenga bersama dengan Polres Minsel langsung menggelar Ops Cipkon (Operasi Cipta Kondisi).
Operasi Cipkon berpusat di sekolah menenggah yang ada di Kecamatan Tenga Kabupaten Minsel tersebut, berhasil mengamankan puluhan sepeda motor beroda dua yang memakai knalpor racing dan langsung digelandang untuk di amankan di Polsek Tenga.
“Kami menghimbau para siswa yang sepeda motornya berada di Polsek Tenga untuk segera mengganti knalpot racingnya dengan knalpot standart. Kalau kendaraan sepeda motornya sudah diganti knalpotnya, kami memperbolehkan pulang,” Ujar Kapolsek tenga IPTU Abdul Wahab Hudodo.
Sementara itu, Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana,SH,SIK,MSi, menegaskan bahwa Ops Cipkon ini masih dalam taraf kebijakan dalam hal penindakan, diharapkan para siswa yang merupakan generasi penerus bangsa ini dapat lebih meningkatkan kesadaran hukum khususnya dibidang lalu lintas.
Kapolres juga menghimbau para orang tua, guru, tokoh agama serta seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mendidik dan membina anak-anak muda yang memiliki kecenderungan melakukan tindakan melawan hukum khususnya mengganggu ketertiban umum.
“Masyarakat merasa sangat terganggu dengan suara knalpot racing yang menimbulkan kebisingan ini. Untuk Ops Cipkon yang kami gelar dipersekolahan hari ini, masih dalam kerangka toleransi terkait dengan penindakan. Kedepannya, kami akan menggelar Operasi Kepolisian dalam rangka penertiban terhadap seluruh kendaraan yang menggunakan Knalpot Racing untuk semua kalangan tanpa terkecuali dan kami akan berlakukan tindakan tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku” tegas Kapolres Minsel. Charles WS