Wartasulut.Com, Jakarta – Ini warning bagi mereka khususnya kalangan anak-anak dan remaja yang mulai coba-coba menonton film porno. Apa pasal? Dampak atau pengaruh jika sudah kecanduan bisa berakibat pada gangguan jiwa berat.
Sebagaimana dikatakan Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Soeharto Heerdjan, dr Suzy Yusna Dewi Sp.KJ(K), paparan pornografi dalam jangka waktu pendek pada anak bisa menyebabkan gangguan perilaku.
“Pornografi merusak fungsi otak yang berakibat pada gangguan perilaku dan gangguan emosi. Lama kelamaan akan menyebabkan gangguan struktur otak, dan kerusakan otak,” jelasnya di Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Suzy mengisahkan ada pasien di RS Soeharto Heerdjan yang masih duduk di bangku SMP dengan kasus menyebarkan video pornografi dirinya sendiri dengan teman perempuannya di media sosial. Penyebaran video tersebut merupakan ancaman dari pasien untuk menutup mulut teman perempuannya. Tindak asusila yang ternyata dilakukan di rumah sendiri dan sudah berulang kali itu, berawal dari kecanduan pasien terhadap konten pornografi yang sering dilihatnya.
“Ini sudah termasuk gangguan mental dan harus diberikan obat psikotropika,” ujarnya.
Karenanya, Suzy menekankan pentingnya peran pengasuhan dan perhatian yang diberikan orang tua kepada anaknya.
Berdasarkan banyaknya kasus gangguan mental pada anak yang ada di RS Soeharto Heerdjan, Suzy mengungkapkan paling sering terjadi pada pola asuh orang tua yang permisif atau membolehkan anak melakukan hal apapun.(rex/ant)