Amurang, wartasulut.com- Proyek pembangunan jalan Desa Sapa Timur Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Rabu (25/5) diperiksa Tim Investigasi Elite Tipikor Sulut, pasalnya Proyek jalan tersebut dianggap bermasalah.
Disaat dikonfimasikan hal tersebut kepada Koordinator Tim Invetigasi elite Tipikor Sulut Jefrian Herodes Dejong mengatakan, kedatangan kami di Desa Sapa Kecamatan Tenga Kabupaten Minsel, guna untuk melakukan Investigasi terkait laporan masyarakat terhadap proyek jalan di Desa Sapa yang terindikasi bermasalah.
“Saya dan teman-teman datang di Minsel sendiri bertujuan untuk melihat langsung pekerjaan Proyek jalan yang dianggap bermasalah, informasi tersebut atas laporan masyarakat kepada kami proyek jalan tersebut tidak sesuai. Dikarenakan jalan di Desa Sapa Timur seharusnya di buat Hotmix bukan jalan paving,”ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa proyek pembuatan jalan Desa yang bersumber dari Dana Desa ini terkesan fiktif.
“Kami telah datang melihat langsung ke lokasi pembuatan jalan tersebut, dan dari pantauan kamai sementara pembuatan jalan Desa ini terkesan fiktif, hal ini dikarenakan dilihat dari Papan proyek yang Tahun anggaran pembuatannya tidak ada dalam papan Proyek,”tuturnya.
Proyek-proyek di Desa Sapa Timur ini tidak sesuai dengan keinginan dari masyarakat setempat, dan bukan saja hanya jalan tetapi pembuatan Drainase dan jalan pekuburan juga kami melihat ada kenjangalan.
“Kami mendapatkan keterangan dari warga setempat bahwa, proyek jalan perkuburan pekerjaan tahun anggaran 2014 yang bersumber dari Dana desa yang kurang lebih 50 Milyar denga anggaran 40 juta tersebut di ketahui fiktif,”tutupnya. Charles WS
