oleh

Hujan Deras Melanda Minsel, Amurang Nyaris “Tenggelam”

-Berita Utama, Home, Minsel-286 views

13434731_1359484387401581_5682891570905362291_nAmurang, wartasulut.com- Hujan deras yang melanda Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) beberapa hari ini, membuat sepanjang jalan jalur Trans Amurang nyaris “Tenggelam” oleh Air. Banjir yang melanda Amurang tersebut berasal dari Kelurahan Bitung sampai ke Kelurahan Pondang, dari pantauan wartasulut.com Senin (13/6) tertutup oleh air hujan yang melanda Amurang.

Sepanjang ruas jalan tersebut ditutupi air hujan, hujan yang melanda Amurang tersebut hanya sehari turun sudah bisa menengelamkan Amurang. Sehingga membuat beberapa kendaraan baik roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati melalui jalur tersebut, sehingga secara otomatis membuat kemacetan di sepanjang jalur tersebut.

Ketinggian air yang mencapai 25 cm, ini akibat drainase yang ada di samping jalan sudah tidak berfungsi. Drainase tersebut, telah ditutupi oleh tanah dan rumput sehingga membuat sepanjang ruas jalan Bitung sampai Pondang tertutup oleh Air hujan.

”Sebenarnya Instansi yang terkait dalam hal ini dinas Perkerjaan Umum (PU) Minsel seharusnya dapat memperhatikan genangan air yang sering terjadi di depan Sekolah SMA N 1 Amurang, karena sudah sekian lama setiap datangnya musim penghujan jalan tersebut menjadi danau kecil akibat debit air yang banyak berasal dari gunung Kelurahan Bitung yang turun ke jalan, Drainase yang di buat oleh Pemerintah tak bisa membendung air tersebut, mengingat tanah dan rumput hanyut bersama dengan lajunya air tersebut sehingga menutupi drainase yang ada,”ujar Maureen Tirayouw Warga Amurang.

Sama halnya dengan Romi Karepoan mengatakan, setidaknya sebelum membuat drainase sebetulnya sudah memikirkan air tersebut yang keluar dari gunung di kelurahan Bitung drainasenya harus keluar juga dimana. Jangan hanya buat asal, karena terlihat air tersebut mandet karena drainase tersebut dibuat hanya rata.

“Sebetulnya pembangunan Drainase harusnya dalamnya drainase harus dibanggun miring, jangan dibuat rata. Nantinya air yang akan melewati drainase tersebut tidak bisa berjalan dengan baik,”tuturnya. Charles WS

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed