Amurang, wartasulut.com- Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), AKBP Arya Perdana SH. SIK. MSi menegaskan pentingnya penutupan lokasi tambang di Perkebunan Padang Ratatotok Kabupaten Mitra.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH.SIK.MSi disela-sela-sela kesibukan melatih para Paskibraka Minsel Jumat (5/8), Perdana mengatakan ada 5 alasan terkait dengan penutupan lokasi tambang tersebut.
“Pertama, operasi yang kami lakukan kemarin merupakan tindak lanjut Kapolres Minsel atas banyaknya laporan masyarakat tentang pihak-pihak yang menerobos police line di wilayah tambang. Kedua, pada rapat terpadu pihak Kapolres Minsel, Dandim, Bupati Mitra dan unsur terkait lainnya telah menyatakan kesepakatan untuk menutup ulang lokasi tambang serta segala fasilitasnya dihilangkan sehingga tidak ada lagi yang dapat menambang di lokasi tersebut. Ketiga, Polres Minsel, TNI dan Sat Pol PP berkomitmen untuk menjaga tambang tersebut sampai dengan adanya putusan bersama antara pemerintah dan masyarakat penambang. Keempat, masyarakat dihimbau jangan menerobos police line yang telah digelar di lokasi tambang. Terakhir, apabila ada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran, baik dari masyarakat ataupun aparat, maka tindakan tegas akan diberlakukan,” tegasnya.
Ia menambahkan, kami menjamin prinsip netralitas aparat Polri, TNI dan Sat Pol PP yang nantinya akan menggelar Pos Pengamanan bersama di lokasi tambang.
“saya menjamin, semua aparat yang dilibatkan dalam pengamanan lokasi tambang akan bersikap profesional dan netral,” tutupnya. Charles WS