oleh

Tapal Batas Minsel Boltim Bisa Memicu Konflik

-Berita Utama, Home, Minsel-398 views

13256063_1112604405476950_5463075939448808612_nAmurang, wartasulut.com- Tapal batas Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur (Boltim) bisa memicu konflik dimasyarakat yang berada di perbatasan, pasalnya tapal batas antara kedua Kabupaten tersebut sampai sekarang belum terselesaikan.
Menurut toko masyarakat, pemerintah, BPD bersama seluruh masyaraka Desa Kakenturan Raya mengatakan, kami seluruh warga masyarakat Desa Kakenturan raya siap untuk menjaga dan mempertahankan batas dari Minsel sendiri.
“Kami seluruh masyarakat Kakenturan berharap kepada Kabag Pemerintahan Pemkab Minsel kalau tidak memperjuangkan tapal batas Minsel dan Boltim, bisa terindikasi ada kepentingan,”pungkas Kaur Pemerintahan Minggus Tendean.
Hal sendana juga dikatakan oleh Sekdes Desa Kakenturan Hesry Mumek bersama toko masyarakat dan BPD bersama Hukum Tua kepada wartasulut.com mengatakan, kami tetap mempertahankan tapal batas ini. karena itu di harapkan, kepada Pemerintah Kabupaten Minsel kiranya bisa segera menyelesaikan tapal batas tersebut.
“Sudah begitu banyak pengorbanan yang kami berikan, tetapi masih ada keinginan untuk mengambil tanah Desa Kakenturan. Bayangkan saja untuk daerah Transmigrasi itu dari hasil pemberian pemerintah Kakenturan,”ujar Mumek.
Ia menambahkan, seluruh masyarakat Desa Kakenturan raya ini merupakan harga mati untuk tapal batas yang ada disungai putih ke puncak gunung Koladon, apapun itu resikonya tetap kami mempertahankan.
“Saya sangat sesali pertemuan pada waktu tanggal 19 Mei yang lalu menyangkut berita acara penyelesaian tapal batas, dimana dibutir 3 yang mengatakan diserahkan penuh kepada Gubernur. Tetapi Pemerintah bersama masyarakat menolak mati-matian tentang bunyi butir 3 tersebut apapun itu resikonya tetap kami melawan,”tegasnya.
Permasalahan tapal batas antara Minsel dan Boltim akan ada solusi yang tepat dari Bupati dan Wabup Minsel serta Pemerintah Boltim yang tidak mencederai rasa keadilan masyarakat di daerah perbatasan. Berbagai upaya dan cara untuk mendapatkan solusi yang tepat diharapkan jangan sampai ada pertikaian dan pertumpahan darah hanya karena masalah tapal batas ini.
“Kami berharap Pemkab Minsel serta Pemkab Boltim segeralah menyelesaikan tapal batas, ditakutkan nantinya akan ada pertikaian baru kedua Pemkab tersebut menyelesaikan,”harapnya.
Disaat dikonfirmasikan Camat Modoinding yang baru Harits Lokas,ST mengatakan, penetapan tapal batas seharusnya dilakukan dengan berbagai upaya, yang salah satunya pendekatan.
“Saya bersama Kabag Pemerintahan Pemkab Minsel dan Kabag Pemerintahan Boltim dan Camat Modayang telah berkoordinasi segera menyelesaikan tapal batas tersebut, tetapi sangat disayangkan pada pertemuan tanggal 25 Mei 2016 untuk meninjau langsung batas tidak dihadiri oleh pejabat Boltim,”ujarnya. Charles WS

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed