oleh

Jack Paruntu Genjot Budidaya Ikan Air Tawar

MINUT Warta Sulut – Program Budidaya Pengembangan ikan air tawar di desa Warukapas Kecamatan Dimembe kabupaten Minahasa Utara kini mendapat respon dari Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Minahasa Utara (Minut),

Hal ini menyusul telah ditetapkannya desa Warukapas oleh Kementerian Kelautan Perikanan sebagai sentra budidaya perikanan air tawar.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan Minut, Jack Paruntu, ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/6/2023), ikut membenarkan hal ini.

“Desa Warukapas telah ditetapkan sebagai sentra budidaya ikan air tawar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ujar Paruntu.

Jenis ikan air tawar yang sedang fokus dikembangkan saat ini yakni jenis Nila. Namun, dengan mempertimbangkan sumber air yang melimpah di wilayah tersebut, sehingga pengembangan tidak hanya fokus pada 1 jenis ikan saja.

“Kami juga sedang melakukan pengembangan budidaya ikan mas, karena memang potensi di wilayah tersebut (desa Warukapas) sangat menjanjikan,” tambahnya.

Adanya program ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi warga sekitar, mengingat desa Warukapas memiliki potensi yang menjanjikan di sektor budidaya air tawar.

“Kita akan terus bangun komunikasi baik dengan pemerintah provinsi maupun pusat sebagaimana diinstruksikan oleh pimpinan (Bupati Joune JE Ganda, SE, MAP, MM, M.Si) sehingga program ini boleh memberi dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar  sesuai dengan yang  diharapkan,” pungkasnya.

Diketahui, selain desa Warukapas, pengembangan sektor perikanan oleh Dinas Kelautan Perikanan Minut juga dilakukan di beberapa wilayah di antaranya desa Tumaluntung sebagai Smart Fishes Village atau Desa Perikanan Cerdas, Kema Tiga sebagai desa nelayan tangkap, Palaes sebagai Desa Wisata Bahari serta semua desa di wilayah pulau.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed