AMURANG, wartasulut.com – Uskup Keuskupan Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC melalui Sekretaris Keuskupan Manado Pastor John Montolalu Pr, memimpin Perayaan Ekaristi Serah Terima Pelayanan Pastor Paroki Kebangkitan Kristus Amurang dari Pastor Antonius Aloysius Talangi Pr kepada Pastor Canisius Rumondor MSC, Minggu (25/06/2023).
Perayaan Ekaristi Serah Terima Pelayanan Pastor Paroki Kebangkitan Kristus Amurang ini, dihadiri ratusan umat yang memenuhi gedung gereja hingga bangsal yang didirikan di samping dan di depan gedung gereja. Kehadiran umat Katolik yang memenuhi bangunan gedung gereja dan bangsal yang ada, seakan memberi penegasan bahwa kedua pastor ini begitu dicintai umat dimanapun keduanya bertugas dan ditempatkan.
Umat Katolik yang hadir tidak hanya berasal dari Paroki Kebangkitan Kristus Amurang, tapi umat Katolik dari semua stasi yang ada di paroki ini serta umat Katolik dari Paroki Santo Fransiskus Guaan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, tempat dimana Pastor Canisius Rumondor MSC bertugas sebelumnya.
Dalam sambutannya mewakili Uskup Keuskupan Manado, Pastor John Montolalu Pr mengucapkan ucapan selamat dan terima kasih dari Bapa Uskup Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC kepada kedua pastor.
“Bapa Uskup mengucapakan banyak selamat dan terima kasih kepada kedua pastor serta salam kepada seluruh umat. Bapa Uskup saat ini dalam perjalanan ke Palembang dalam kegiatan Indonesia Youth Day (IYD) yang akan dibuka esok hari dan akan selesai pada tanggal 29 Juni 2023,” kata Pastor John.
Dalam kesempatan ini, Pastor John mengungkapkan satu pengajaran terakhir dari Pastor Antonius Aloysius Talangi Pr, yakni dari redaksi kata yang dicetak dalam baliho besar di panggung utama; Perayaan Ekaristi Serah Terima Pelayanan Pastor Paroki Kebangkitan Kristus Amurang. Selamat Bertugas Pastor Pastor Canisius Rumondor MSC, Selamat Berkarya di Tempat yang Baru Pastor Antonius Aloysius Talangi Pr.
“Ini adalah satu pesan bagus bukan hanya untuk pastor tapi untuk kita semua yakni yang diserahterimakan adalah pelayanan bukan jabatan. Apalah artinya jabatan jika tidak diwujudkan dalam pelayanan ini spirit yang luar biasa. Jika kita angkat dalam katakese Kitab Suci, siapa yang terbesar diantara para murid? Mereka mulai mengurutkan jabatan yang paling tinggi. Ingat jawaban Yesus kepada para murid? Jadilah pelayan! jangan persoalkan pelayanan. Terima kasih Pastor Yus atas apa yang sudah diwariskan,” ujar Pastor John.
Lanjut Pastor John, di baliho besar tidak ada kalimat terima kasih dan ucapan selamat datang, apa yang mau diberikan pelajaran bagi kita? “Saya mendapatkan jawaban dari Pastor Yus dan ini luar biasa. Seperti yang beliau sampaikan tadi; tolong umat hadir sebanyak-banyaknya karena kehadiran umat adalah dukungan untuk pastor yang baru. Pola yang mau disampaikan kepada kita yakni kerendahan hati. Artinya umat beracara bukan untuk pastor yang akan pergi, tapi untuk pastor yang baru datang. Spirit ini harus kita angkat yakni mendukung rekan untuk sukses. Terima kasih Pastor Yus dari sini kita belajar sesuatu yang luar biasa,” tuturnya, sembari berpesan kepada seluruh umat untuk senantiasa menjaga semangat Kebangkitan Kristus dalam tugas dan pelayanan mewujudkan Kerajaan Allah.
Sementara itu, Pastor Yuta sapaan akrab Pastor Antonius Aloysius Talangi Pr dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih kepada seluruh umat, Dewan Pastoral Paroki (DPP), Dewan Keuangan Paroki, Dewan Pastoral Stasi (DPS) bersama seluruh kelompok kategorial yang ada.
“Seluruh umat yang saya cintai saya bahagia di paroki ini dari pertama sampai saat ini. Saya juga bahagia menerima tugas perutusan dari Bapa Uskup. Saya bahagia dengan kepercayaan yang diberikan Bapa Uskup dan kerjasama luar biasa dengan umat. Saya merasa anda semua mendukung saya selama tiga tahun tujuh bulan bertugas di paroki ini,” ungkap Pastor Yuta.
Kepada seluruh umat yang hadir memenuhi bangsal yang ada, Pastor Yuta mengucapkan terima kasih serta rasa harunya. “Saya terharu melihat begitu banyak orang. Kehadiran anda adalah bukti dukungan kepada pastor paroki yang baru. Saya telah berupaya memberikan yang terbaik sesuai kemampan saya. mohon dukungan untuk hari-hari kedepan agar saya tetap sehat dan melayani umat dimanapun Bapa Uskup percayakan kepada saya,” ujarnya.
Sementara itu, Pastor Paroki Kebangkitan Kristus Amurang yang baru Pastor Canisius Rumondor MSC yang juga menjabat sebagai Vikaris Episkopalis (Vikep) Kevikepan Stella Maris, mengajak seluruh umat Katolik di paroki ini untuk bekerja dan bergerak bersama, melanjutkan apa yang sudah dimulai dan dibangun Pastor Antonius Aloysius Talangi Pr.
“Saya berterima kasih kepada Bapa Uskup yang sudah mempercayakan tugas pelayanan ini. Saya mengajak kita semua untuk sama-sama bergerak untuk pertumbuhan keuskupan dan martabat kita sebagai umat Katolik, di pusat pemerintahan Kabupaten Minahasa Selatan. Mari kita sama-sama melangkah dan Tuhan akan menyertai dengan segala kebijaksanaanNya,” ajak Pastor Canis.
Dewan Pastoral Paroki (DPP), Dewan Keuangan Paroki, Dewan Pastoral Stasi (DPS) bersama seluruh kelompok kategorial mengucapkan selamat bertugas Pastor Canis dan selamat berkarya di tempat yang baru Pastor Yuta. “Kalau pastor siap ditempatkan dimana saja, maka kami siap menerima pastor siapa saja,” tutup Wakil Ketua DPP Kebangkitan Kristus Amurang Adrie Repi. *denny wowor
Komentar